4 F (Fact, Feeling, Finding, dan Future)
Fact (peristiwa)
Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 dimulai pada tanggal 16 Agustus 2023 dengan pembukaan oleh ibu Dirjen GTK, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd melalui live streaming youtube yang dilanjutkan dengan Orientasi PGP Angkatan 9 oleh BBGP Provinsi Jawa Timur. Selanjutya peserta PGP dibimbing ke dalam LMS, sebuah Langkah awal dimana sebagai peserta, saya harus menyiapkan mental dan fisik untuk mengikuti seluruh proses kegiatan selama 6 bulan ke depan.
Diawali dengan kegiatan Pre-Test pada modul 1.1, menguji pengetahuan awal peserta, dan saya kerjakan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan diskusi melalui kelas virtual (Google Meet) dengan fasilitator Ibu Endang Pujiastuti dan pengajar praktik Bapak Feri Dwi Hermawan. Melalui bimbingan beliau-beliau saya dapat menyelesaikan beberapa tugas yang ada di LMS.
Feeling (perasaan)
Pertama kali saya merasa bahwa tugas yang ada di LMS akan banyak menyita waktu dan pikiran, dan harus membuat saya fokus karena setiap tugas ada Due Date-nya. Yang kedua adalah mengikuti kegiatan virtual mulai jam 15.15 WIB -- dimana saya baru selesai mengajar -- hingga jam 17.30 WIB. Benar-benar waktu yang melelahkan, mulai jam 06.30 – 17.30 harus menyiapkan stamina yang kuat dimana ada kekhawatiran rasa capek dan sakit. Namun kekhawatiran ini tidak menjadikan saya patah semangat. Di pertemuan virtual saya bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat dengan motivasi untuk terus mengembangkan potensi diri yang selalu memberikan semangat. Semoga amal kebaikan dan ilmu yang diberikan oleh beliau (fasilitator, PP, dan rekan CGP) menjadi ladang pahala dari Allah SWT.
Dari tugas-tugas yang ada di LMS, saya berlatih untuk bisa membagi waktu antara tugas pokok sebagai pendidik dan tugas untuk pengembangan diri juga waktu untuk keluarga. Bersyukur saya bisa menyelasaikan berkat doa dan dukungan dari keluarga.
Hal ini membuat perasaan saya selama pembelajaran berlangsung adalah menjadi sangat antusias, semangat dan percaya diri. Perasaan tersebut terjadi selain faktor di atas, karena ada banyak hal baru yang saya pelajari dan ada pengetahuan yang kelak akan saya terapkan dalam pembelajaran di kelas. Pemikiran KHD dalam zamannya masih relate dengan pembelajaran saat ini sehingga saya sebagai pendidik di era modern menjadi terpacu untuk menerapkan pemikiran KHD tersebut.
FINDING (pembelajaran)
Alur pembelajaran di LMS adalah menggunakan alur MERDEKA dimana
M = Mulai dari diri
E = Eksplorasi konsep
R = Ruang kolaborasi
D = Demonstrasi kontekstual
E = Elaborasi pemahaman
K = Koneksi antar materi
A = Aksi nyata
Pembelajaran dari modul ini adalah saya mendapatkan hal baru dari pemikiran KHD yang bisa saya terapkan dalam pembelajaran di kelas. Berbagai macam pemikiran KHD yang membuat saya membuka mata dan pemikiran saya sebagai pendidikan. Misalnya pada pemikiran KHD tentang bagaimana pendidik harus menuntun. Menuntun di sini sekali lagi dalam pemikiran KHD adalah membantu siswa untuk menggali dan menemukan potensi dirinya buat mengarahkan atau bahkan memaksa siswa. Hal baru yang saya ketahui setelah proses ini adalah saya mulai menggali pemikiran KHD tentang sosial budaya dalam pendidikan dimana sudah kita ketahui sosial budaya kedepannya sangat kita butuhkan sebagai bentuk pelestarian dan keperdulian budaya.
FUTURE (penerapan)
Tindakan yang akan saya lakukan setelah mempelajari modul ini adalah lebih memperhatikan kodrat alam anak karena kodrat anak yang ada di jenjang SMA belum bisa maksimal saya lakukan selama pembelajaran. Belum bisa maksimal saya lakukan karena terkadang saya masih bingung mengkolaborasikan dengan kodrat zaman yang sering saya lakukan saat pembelajaran.